Apasih Perbedaan Profesi Antara Baker dan Commis Pastry?

Dalam industri kuliner, profesi baker dan commis pastry sering kali dianggap serupa karena keduanya bekerja dengan adonan dan manisan. Namun, meskipun keduanya berperan penting dalam dunia makanan penutup dan roti, terdapat perbedaan mendasar dalam tugas dan tanggung jawab masing-masing. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin meniti karir di bidang kuliner, khususnya dalam pembuatan roti dan kue.

Baker

Baker adalah seorang profesional yang fokus pada pembuatan berbagai jenis roti dan produk panggang lainnya seperti donat, bagel, dan biskuit. Tugas utama seorang baker meliputi mengukur bahan, mencampur adonan, fermentasi, hingga proses pemanggangan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang bagaimana bahan-bahan seperti ragi, tepung, air, dan garam bekerja bersama untuk menciptakan produk berkualitas.

Selain itu, baker juga bertanggung jawab untuk mengatur waktu pemanggangan dan memastikan bahwa hasil panggangan memiliki tekstur dan rasa yang sesuai. Keahlian dalam teknik mengolah adonan adalah aspek penting dalam profesi ini, di mana seorang baker harus memiliki keterampilan dalam membuat roti yang mengembang sempurna dan renyah di luar tetapi lembut di dalam.

Commis Pastry

Commis pastry, di sisi lain, adalah bagian dari tim dapur khusus yang menangani pembuatan makanan penutup atau pastry. Mereka biasanya bekerja di bawah arahan seorang pastry chef dan bertanggung jawab membantu dalam pembuatan berbagai jenis makanan penutup seperti kue, tart, croissant, dan dessert berlapis. Seorang commis pastry juga bertugas membantu mempersiapkan bahan, melakukan dekorasi kue, serta menyusun makanan penutup dengan presentasi yang menarik.

Meskipun keterampilan dasar dalam membuat adonan juga dibutuhkan oleh commis pastry, fokus utama mereka lebih pada seni dan kreasi makanan penutup yang kompleks. Mereka harus memiliki kemampuan dalam detail, terutama dalam hal dekorasi dan plating, serta sering kali menggunakan bahan-bahan khusus seperti cokelat, krim, dan buah segar untuk menciptakan hidangan penutup yang indah dan lezat.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara baker dan commis pastry adalah pada produk akhir yang mereka hasilkan. Baker lebih fokus pada produk roti dan panggangan sehari-hari, sementara commis pastry lebih berfokus pada makanan penutup dan pastry yang artistik. Selain itu, baker biasanya bekerja di pagi hari, mengingat roti segar sering kali dibutuhkan untuk sarapan, sedangkan commis pastry lebih sering bekerja sepanjang hari untuk menyiapkan hidangan penutup makan siang atau makan malam.

Dari segi kreativitas, commis pastry mungkin memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengekspresikan seni dalam pembuatan makanan penutup yang unik, sedangkan baker lebih terfokus pada konsistensi dan kualitas dalam pembuatan produk panggang.

Kesimpulan

Meskipun baker dan commis pastry memiliki keterampilan yang mirip, keduanya memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam dunia kuliner. Baker fokus pada pembuatan roti dan produk panggang sehari-hari, sedangkan commis pastry berkonsentrasi pada kreasi makanan penutup yang artistik. Kedua profesi ini sangat diperlukan dalam industri kuliner yang terus berkembang.

Ingin mengejar karir di bidang ini? Segera daftar dan ikuti Sertifikasi Profesi Bidang Food & Beverage di LSPP Jana Dharma Indonesia untuk mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan Anda dan bersiaplah untuk menjadi profesional di dunia kuliner!

Untuk informasi selengkapnya, hubungi kami :

WhatsApp : +6282322795991
Telp : 0274 543 761
Instagram : @jana_dharma_indonesia
Email : lspp.janadharmaindonesia@gmail.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top